Sesaat Sebelum Pergi
Segenggam asa yang pernah kau berikan ketika purnama usai
dan dedaunan kering jatuh satu-satu
masih menjadi noktah dalam jiwa
meski dedaunan tak lagi kering
dan purnama selalu berlalu
'Biarkan purnama berlalu,'' katamu waktu itu
sambil menapiki tanah basah dan menyembunyikan sorot lembut yang kucari
lenggang malam dan gerimis mulai turun menyembunyikan purnama sedangkan kata belum usai
diucapkan
"biarkan asa kau bawa", katamu
lenyap baris kata terakhir dijemput pagi yang datang terlalu dini
sepi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar